Selasa, 28 Mei 2013

Mama I LOVE YOU

Dengan wajah yang murung dan rambutnya yang mulai memutih,
Tubuhnya yang di balut dengan sepasang baju berwarna gelap, wanita itu kira-kira berumur 45 tahun, dia begitu mahir memainkan jari-jemarinya merajut syal dengan perpaduan dua warna hitam dan merah.

Dia memang tidak sedikitpun memperhatikanku tetapi tanpa dia sadari aku sedang memperhatikannya.
Berada di situ dan duduk memperhatikannya bukan tujuanku, tetapi tidak sengaja mataku tertuju padanya, awalnya aku tidak tertarik untuk memperhatikannya tetapi ketika untuk yang ke dua kalinya mataku tertujuh padanya, aku semakin merasa ada sesuatu yang berbeda, apalagi saat keringat menetes di pipinya dan dengan sapu tangan berwarna putih dia menyekanya sambil sedikit menarik nafas dan mengucak matanya yang mungkin mulai perih karena memperhatikan jarum dan benang-benang itu.

Akupun seolah penasaran dengan wanita itu dan  mencoba mendekatinya, aku menyapa wanita itu dan dia pun membalasnya walaupun hanya suaranya yang aku dengar karena dia tidak menatapku. aku merasa kurang nyaman karena aku seakan berfikir bahwa mungkin dia tidak nyaman juga dengan keberadaanku. :-(

Awalnya aku berfikir bahwa syal yang sedang di rajut itu untuk di jual, tetapi ternyata aku salah.
"warnanya bagus, di jual ya bu ?" tanyaku pada ibu itu. "oh bukan neng ini saya buat untuk anak perempuan saya yang sedang sakit, biar dia tidak kedinginan dan tidak masuk angin", jawabnya.

Dan akupun membalasnya dengan senyuman, hanya kira-kira lima menit setelah itu aku pun pamit untuk pergi. dan ketika aku mulai beranjak dari tempat duduk, ibu itu langsung melihat ke arahku dan berkata, "hati-hati ya neng, makasih", ungkapnya sambil tersenyum. dan aku pun seolah merasa puas karena akhirnya dia melihatku.

Sampai di rumah, aku tiba-tiba berfikir bahwa wanita itu begitu luar biasa, kasih sayang seorang ibu untuk anaknya yang begitu luar biasa.
Begitu sabar merajut benang-benang itu dengan jarum, agar menghasilkan sesuatu yang luar biasa untuk anaknya yang sedang sakit. dia begitu teliti sampai hanya mampu melihatku pada saat aku akan beranjak dari situ.
Seorang ibu selalu ingin memberikan sesuatu yang terbaik untuk anaknya walaupun mungkin terkadang kita sebagai anak LUPA dan seolah tidak melihat pengorbanan-pengorbanan yang dilakukan oleh Ibu kita.

Kejadian singkat itu mengajarkanku banyak hal bahwa kita tidak hanya cukup menghargai pemberian ibu dengan menerima apa yang ibu berikan tetapi bagaimana kita menghargai usaha yang ibu kita lakukan demi semua yang dia berikan untuk kita anak-anaknya...^_*

Mama I LOVE YOU